Month: February 2021

Tahukah Anda ternyata rayap terbagi ke dalam beberapa jenis dan golongan. Setiap jenis dan golongan tersebut memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda-beda. Namun, apapun jenisnya rayap di dalam rumah tetap harus dibasmi. Anda bisa memanggil jasa basmi rayap untuk melakukannya.

Jenis Rayap yang Perlu Anda Ketahui

Kehadiran rayap di dalam rumah memang cukup meresahkan dan mengkhawatirkan. Namun, tenang saja karena apapun jenis rayap masih bisa dibasmi. Lalu, apa saja jenis-jenis rayap yang bisa masuk ke dalam rumah dan merusak perobatan kayu?

1. Rayap Kayu Basah
Untuk rayap jenis ini, sesuai namanya mereka akan cenderung mencari makan kayu yang sudah busuk untuk dimakan. Kayu-kayu yang mereka pilih biasanya yang bertumpuk dan lembab atau basah karena kena air atau hujan.

Rayap kayu basah lebih menyukai tempat-tempat yang lembab dan biasanya ditemukan pada kayu yang langsung bersinggungan dengan tanah. Area yang lembab menjadi area favorit rayap kayu basah karena bisa menguntungkan mereka untuk lebih mudah mencari makan.

2. Rayap Kayu Kering
Rayap jenis ini merupakan rayap yang wajib paling dihindari karena bisa membuat kerusakan besar di dalam rumah. Terutama pada perabot atau furnitur yang terbuat dari kayu. Mereka biasanya akan membentuk koloni dan terus memakan kayu hingga berlubang dan habis.
Terkadang memang tak mudah untuk mendeteksi keberadaan rayap kayu kering. Karena biasanya baru bisa terdeteksi saat furnitur sudah rusak dan keropos karena terbentu sarang rayap yang unik. Untuk tindakan pencegahannya bisa dengan melapisinya dengan cat kayu anti rayap.

3. Rayap Tanah
Rayap tanah biasanya membuat sarang di dalam tanah karena mereka menyukai tempat-tempat yang lembab. Biasanya mereka akan membuat terowongan agar bisa makan dengan aman karena udara yang bebas dapat membuat rayap jenis ini kekeringan.
Terowongan yang mereka buat digunakan sebagai temapt untuk berjalan mencari makanan seperti kayu. Rayap tanah juga cukup berbahaya karena bisa merusak structural gedung dari dalam. Bahkan mereka juga bisa naik ke atas permukaan lantai dari bawah tanah.

Kerugian yang diakibatkan oleh rayap bisa beragam. Bahkan ada yang bisa merusak secara total hingga menyebabkan kerugian besar. Untuk itu, agar hal tersebut tidak sampai terjadi maka lebih baik segera mengatasinya dengan memanggil jasa basmi rayap profesional.

Ada beberapa larangan dan himbauan yang perlu Anda perhatikan selama tim jasa disinfektan ini melakukan penyemprotan sampai selesa. Umumya mereka akan memberikan informasi ini sebelum pengerjaan dilakukan. Pasalnya banyak dari bahan kimia bisa memberikan efek berbahaya.

Larangan Selama Jasa Disinfektan Bekerja

Dengan fungsinya yang mampu membantu mematikan segala jenis virus, bukan berarti jika penggunaanya bisa dilakukan dengan bebas. Perlu Anda ketahui bahwa bahan kimia ini tidak boleh digunakan secara sembarangan karena memberikan efek berbahaya bagi makhluk hidup.

Setiap jasa disinfektan akan menyampaikan informasi yang umumnya pun serupa. Pertama yakni cairan ini tidak boleh terkena permukaan kulit seperti hidung, mulut dan mata. Hal ini juga menjadi alasan mengapa mereka selalu mengenakan alat perlindungan diri secara lengkap selama pengerjaan.

Petugas jasa disinfektan juga selalu menghimbau kepada klien untuk menyingkirkan makanan dan minuman terlebih dahulu dari area penyemprotan. Anak-anak pun tentunya juga harus diperhatikan agar tidak mendekat ke tempat pengerjaan bila perlu hewan peliharaan pun wajib dipindahkan dulu.

Himbauan jika Anda Membeli Disinfektan Sendiri

Bagi Anda yang memutuskan untuk membeli disinfektan sendiri maka kenalilah beberapa bahan aktif di dalamnya sebagai pembunuh kuman. Beberapa diantaranya yaitu Sodium hypochlorite, Quatemary Ammonium, Isopropyl alcohol 60-90%, Hydrogen peroxide, Ethanol alcohol dan Benzoalkunium.

Anda bisa memastikan bahwa produk disinfektan ini sudah memiliki label pada kemasannya sehingga benar-benar dipastikan keamanannya. Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluwarsanya agar tidak melewati masa aman penggunaan sehingga masih aman saat digunakan.

Anda harus mengikuti instruksi pada label kemasan untuk pengunaan disinfektan sehingga pemakaian dilakukan sesuai prosedur dan benar-benar aman. Jangan sekali-kali mencampurkan bahan kimia secara sembarangan karena bisa saja menimbulkan efek berbahaya setelahnya.

Itulah tadi beberapa larangan dan himbauan yang perlu Anda perhatikan jika melakukan disinfeksi sendiri. Alangkah lebih baik memilih jasa disinfektan demi menjamin keamanan bersama sekaligus mendapatkan hasil yang benar-benar efektif setelahnya untuk membasmi kuman, bakteri atau virus. Pastikan pula melakukannya secara berkala, setidaknya 6 bulan sekali agar lebih aman.